Green House Kebun Bhineka di Jalan M Tohir Raya, RT 12/06, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat disterilisasi dengan cairan khusus setelah terkena serangan hama kutu putih atau thrips.

Penyemprotan dikerjakan tiga petugas selama satu hingga dua jam

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudjiastuti mengatakan, serangan hama kutu putih diketahui berasal dari laporan pengurus Green House Kebun Bhineka kepada penyuluh kecamatan.

“Penyuluh kemudian bersurat ke kami, lalu dicek ulang. Hasilnya, ditemukan banyak kutu,” katanya, Selasa (17/10).

Penty melanjutkan, pihaknya kemudian membawa sampel tanaman untuk dicek ke

Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman (P2BPT) Dinas KPKP DKI Jakarta.

Dari hasil identifikasi secara mikroskopis ditemukan hama kutu putih pada sampel tanaman kangkung. Hama itu merusak tanaman dengan cara menghisap cairan, sehingga tepi daun mengering dan rontok.

“Saya meminta Green House dikosongkan. Setelah itu barulah hari ini disemprot cairan dari campuran pestisida dan insektisida seperti regent atau decis sesuai anjuran pemakaian,” tuturnya.

Ketua Green House Kebun Bhineka, Riki Sumarno mengapresiasi respon cepat Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat dalam menangani hama di lahan ini..

“Penyemprotan dikerjakan tiga petugas selama satu hingga dua jam. Green House harus ditutup sementara,” terangnya.

Menurut Riki, setelah masa penutupan berakhir, pihaknya berencana menggiatkan kembali urban farming dengan menyemai bibit sayuran kangkung.

Ia berharap, upaya ini akan membuat hasil produksi pertanian kangkung di Green House kembali sehat dan budi daya semakin bagus, baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Semoga hasil produksi bisa meningkat dan konsumen makin merasa puas,” tandasnya.